Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka, Baru 846 Orang Resmi Mendaftar
JAKARTA, PENAINSPIRASI.COM-- Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut baru 846 orang yang resmi mendaftar sejak pendaftaran CPNS 2019 di bsabuka, Senin (11/11) malam. Para pendaftar melamar secara ponline melalui situs sscn.bkn.go.id.
Plt Kepala Biro Humas BKN Paryono mengatakan 846 orang itu sudah mengunduh formulir, mengisi, dan mengunggahnya kembali.
"Yang sudah submit ada 846 orang," ujar Paryono ketika dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Paryono mengatakan, jika ditotal sudah 176.848 orang yang sudah membuat akun. Dari jumlah itu, 6.536 yang sudah mengisi formulir namun belum mengunggahnya ke sistem.
Diketahui pendaftaran CPNS 2019 resmi dibuka kemarin malam tepat pukul 23.11 WIB. Melalui laman sscn.bkn.go.id yang dikelola BKN, peserta dapat mendaftarkan diri dengan mengisi formulir yang dapat diunduh di situs tersebut.
Selain itu pendaftar juga bisa mengakses informasi formasi lowongan yang dibuka di 68 instansi pusat dan 425 instansi daerah di seluruh Indonesia.
Calon Peserta Kebingungan
Sejak pendaftaran CPNS 2019 resmi dibuka, sejumlah calon peserta sudah mulai berdatangan ke Kantor Pusat BKN, Cawang, Jakarta Timur hari ini.
Pantauan CNNIndonesia.com sejak pukul 09.30 WIB, setidaknya lima orang sudah berkunjung ke kantor BKN karena merasa kebingungan. Indri (23), misalnya, yang datang untuk memperoleh informasi mengenai pengisian formulir pendaftaran.
"Ada yang bingung mengenai ijazah. Aku dari ekonomi syariah, gelarku di ijazah sarjana ekonomi. Di dalam kualifikasi CPNS ada S1 ekonomi dan S1 ekonomi syariah. Nah aku nggak tahu mau pilih yang mana," ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Dika (24), yang merupakan lulusan sarjana komunikasi di salah satu universitas negeri di Indonesia. Ia mengaku belum mendaftar di situs SSCN karena masih mau menggali informasi lebih lanjut mengenai persyaratan formasi lowongan yang dibuka.
"Di situs memang ada [informasi formasi dan instansi], tapi kan belum lengkap semua. Saya tanyakan itu. Katanya memang belum keluar semua. Dan kalau butuh informasi terkait instansi bisa tanya ke instansinya langsung," ujar Dika ditemui di tempat yang sama.
Seperti tahun lalu, BKN sendiri membuka layanan bantuan atau help desk secara offline di kantor pusat dan regional BKN. Namun permasalahan maupun pertanyaan yang bisa ditangani hanya seputar pendaftaran di sistem SSCN.
"Masalah yang bisa ditangani seputar SSCN. Jadi kalau seputar syarat pendaftaran itu bisa ke instansi langsung. Kalau ada kendala saat mendaftar di SSCN baru bisa ke sini," ujar Didik Wurianto selaku anggota tim helpdesk Humas BKN.
Salah satu bantuan yang bisa dilakukan, Didik mencontohkan, misalnya soal lupa kata sandi dan formulir pendaftaran yang tidak bisa diunduh.
"Untuk masalah yang tidak bersifat teknis akan ditangani help desk humas. Untuk yang bersifat teknis akan diselesaikan oleh tim teknis," tutur Didik kembali.
Terkait keluhan lemotnya situs ketika diakses, Didik tak menampik, pihaknya masih merespons secara normatif.
"Di media sosial keluhan website lemot atau kurang cepat akses itu sudah banyak. Tapi kami masih merespon secara normatif agar diulang kembali, dan memastikan untuk jaringan dari peserta stabil," tambah Didik
Sumber : CNN
Editor : Edy F. Noya