 |
| Foto. Kepala BPBD Kab. Bone, Dray Vibrianto dan Kepala Basarnas Bone bersama tim terjung langsung dilokasi melalukan proses pencarian dan evakuasi seorang pelajar yang tenggelam di Bendungan Ponre-Ponre Desa Tompobulu, Kecamatan Libureng, Kab. Bone, Rabu, 25/12/2019. Ist. |
BONE, PENAINSPIRASI.COM- Tim pencarian dan evakuasi korban seorang pelajar yang tenggelam di Bendungan Ponre Ponre, Desa Tompobulu Kecataman Libureng, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan Selasa, 24/12/2019 kemarin, sudah memasuki hari kedua.
Tim Personil pencarian dan evakuasi terdiri yang terdiri dari BPBD Bone, Basarnas Bone, Tim SAR UNHAS, Tim SAR UNM dan Tim SAR Antariksa dengan jumlah personil 25 orang kembalim Bendungan Ponre-Ponre dan memperluas area pencarian.
Kepala BPBD Kabupaten Bone, Dray Vibrianto Rabu, 25/12/2019, mengatakan memasuki hari kedua pemcarian, tim memaksimalkan pencarian korban dengan menurunkam 2 unit perahu karet, 2 unit speed boat dan alat selam serta peralatan pendukung lainnya yang dimulai pukul 07.00 wita pagi tadi.
Tim evakuasi dan pencarian korban akan menyisir kiri kanan bendungan serta melakukan penyelaman di kedalaman 20 smpai 30 meter dengan luas area 70x70 m.
"Kendala yang menyulitkan pencarian dan evakuasi korban adalah wilayah bendungan yg cukup luas serta dasar bendungan yg berlumpur sehingga membuat jarak pandang kurang dari 1 meter.
Mohon doa kita bersama agar upaya pencarian dan evakuasi ini berjalan lancar dan korban cepat di temukan. Untuk teman2 relawan agar tetap menjaga keselamatan dan keamanan masing-masing
Semoga Allah SWT meridhoi semua langkah kita..aamiin Ya Rabbal Alamin" tulisnya di beranda fb Mantan Kepala Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Bone tersebut.
Sementara Kepala BASARNAS Kabupaten Bone, A. Sultan yang juga terjun langsung melakukan proses pencarian, ketika dihubungi penainspirasi.com mengabarkan proses pencarian hari ini tetap dilanjutkan dengan memaksimalkan personil dan peralatan yang ada.
"Semua komponen terlibat dalam proses pencarian ini termasuk masyarakat setempat" katanya
Diberitakan sebelumnya, Zulfikran ( 15 ) Pelajar, warga Dusun Labaka Desa Pattiro Deceng Kecamatan Camba Kabupaten Maros yang dikabarkan tenggelam, Selasa, (24/12/2019) Pukul. 00.30 Wita
di Bendungan Ponre-Ponre, Desa Tompobulu Kecamatan Libureng Kabupaten Bone.
Kapolsek Libureng AKP Hajriadi menjelaskan laporan terakhir kemarin sore korban bersama 7 ( Tujuh ) temannya, meninggalkan rumah menuju ke tempat kejadian perkara dengan menggunakan 3 (tiga) unit sepeda motor, berboncengan.
"Sampai dilokasi, mereka langsung mendirikan tenda dan memulai untuk memancing ikan. Korban bersama 3 (tiga) temannya melihat perahu rakit terbuat dari drum plastik yang diikat dengan kayu atau bambu berada tidak jauh dari tempatnya memancing." Kata Kapolsek Libureng AKP Hajriadi
Sehingga, mereka berempat menaiki perahu rakit tersebut dan mendayuh kearah tengah yang jaraknya kurang lebih 20 Meter dari pinggir. Ditengah perjalanan, dimasuki air hingga penuh dikarenakan perahu tersebut bocor dan salah satu dari mereka mencoba untuk menimba, namun air tidak bisa dikendalikan dan akhirnya tenggelam.
"Keempatnya melompat dan mencoba untuk berenang ke pinggir, hanya 3 orang yang berhasil menyelamatkan diri sedangkan korban (Zulfikran), saat itu teriak meminta tolong karena tidak mampu lagi berenang sehingga salah seorang temannya, Rifaldi yang berada di tenda mendengar suara minta tolong dan langsung kepinggir sungai dan melihat."
Ternyata temannya yang tenggelam sehingga berinisiatif, melompat dan sesampainya dilokasi korban tenggelam ia menariknya namun terasa berat dan Rifaldi kehabisan tenaga sehingga tidak berhasil menolong korban, kembali berenang ke pinggir. Pungkasnya
Penulis : Redaksi
Editor : Edy
