Bone, Penainspirasi.com - Muhammad Azka Abdillah (4 Tahun), balita yatim penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) warga Dusun Lajjoro Desa Lemoape Kecamatan Palakka megundang perhatian pada saat penyaluran tahap pertama BLT DD yang berlangsung di Kantor Desa Lemoape, Jumat malam, 22 Mei 2020.
Azka Abdillah adalah satu diantara 46 kk penerima BLT DD yang telah terdata dan ditetapkan oleh Pemerintah Desa Lemoape yang memenuhi persyaratan untuk diberikan bantuan tunai sebesar Rp 600 ribu / bulan selama 3 bulan selama masa pandemik Covid-19.
Arsyad Kepala Desa Lemoape menjelaskan bahwa, nama Azka Abdillah ini dibahas dan diputuskan di musyawarah desa khusus bahwa Azka Abdillah memenuhi syarat untuk menerima BLT Dana Desa.
Menurutnya, bahwa Erni Almarhum ibu Azka memang masuk dalam daftar calon penerima BLT Dana Desa, saat pendataan oleh relawan Desa sekitar Tiga bulan lalu, sebelum ibunya meninggal.
"Muhammad Azka Abdillah yang berumur sekitar 4 tahun saat ini dirawat oleh neneknya setelah sang Ibu meninggal dunia sekitar Dua bulan lalu.
Almarhum Ibunya meninggal setelah ditinggal sekitar dua bulan oleh Jefri sang suami yang berasal dari Kabupaten Bima Nusa Tenggara Timur. Bapak Azka sendiri pergi tanpa meninggalkan pesan akan kembali dan hilang kontak sampai saat ini. Mungkin beban itulah hingga ibu Azka sakit hingga meninggal dunia," jelas Arsyad Kepala Desa Lemoape.
Arsyad kembali mengatakan, saat ini Azka dirawat oleh neneknya Haya yang telah lanjut usia, hidup dengan serba kekurangan tanpa mata pencaharian yang jelas.
Almarhum Ibunya meninggal setelah ditinggal sekitar dua bulan oleh Jefri sang suami yang berasal dari Kabupaten Bima Nusa Tenggara Timur. Bapak Azka sendiri pergi tanpa meninggalkan pesan akan kembali dan hilang kontak sampai saat ini. Mungkin beban itulah hingga ibu Azka sakit hingga meninggal dunia," jelas Arsyad Kepala Desa Lemoape.
Arsyad kembali mengatakan, saat ini Azka dirawat oleh neneknya Haya yang telah lanjut usia, hidup dengan serba kekurangan tanpa mata pencaharian yang jelas.
Suardi Mandang, Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif P3MD Bone mengharapkan, dengan adanya kebijakan BLT DD ini, semoga tidak ada lagi keluarga miskin di desa yang tidak mendapatkan bantuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Alhamdulillah, Ini sebagai salah satu wujud partisipasi masyarakat dalam musdes khusus dalam verifikasi dan validasi penetapan calon penerima BLT DD. Masyarakat Desa lebih memahami dan mengetahui keluarga miskin yang layak menerima bantuan," ungkap Ator sapaan akrabnya yang juga Direktur LSM Lakra Kabupaten Bone.
Suardi Mandang melanjutkan, selaku Tenaga Pendamping Desa Profesional (TPP),sangat mengapresiasi pemerintah Desa Lemoape, bahw ini wujud komitmen BLT DD tepat sasaran.
"Semoga kedepannya pemanfaatan dana desa lebih mempercepat kemajuan Indonesia. Harapan kami, semoga tidak ada lagi keluarga miskin di desa yang tidak mendapatkan bantuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," kuncinya
Penulis : Redaksi