PENAINSPIRASI,WATAMPONE-Komisi VII DPR RI Dr. Ir. Andi Yuliani Paris, MSc bersama dengan Kementerian ESDM RI melaksanakan Pendistribusian Paket Konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) Ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk mesin pompa air bagi petani sasaran, di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Bone, Jalan Sultan Hasanuddin, Selasa 27 Oktober 2020.
Bantuan berupa pompa air dengan bahan bakar gas (BBG) ditujukan kepada kelompok tani sebanyak 550 paket merupakan program kemitraan kementerian ESDM dan Komisi Vll DPR RI.
"Ini merupakan kali pertama bantuan untuk kelompok tani bone, sedangkan untuk nelayan bone sudah tahun ketiga kami kucurkan bantuan" ungkap yuliani paris dalam sambutannya.
"Awalnya, bantuan ini ditarik kepusat karna pandemi, tetapi berkat pertemuan saya dengan menteri ESDM anggarannya direfocusing. alhamdulillah, hari ini bisa kita salurkan" kata Anggota DPR RI dari fraksi PAN itu.
Yuliani paris juga menjelaskan bahwa di tahun 2021mendatang bantuan akan kembali di kucurkan untuk 28.000 petani serta 28.000 nelayan di seluruh indonesia.
"Jika tak ada aral melintang, bersama kementerian ESDM bantuan akan kami kucurkan kembali di tahun 2021 untuk 28.000 penerima paket" sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota komisi VII DPR RI itu juga menyerahkan beasiswa program indonesia pintar secara simbolis kepada 1000 anak penerima yang ada dibone.
Sementara itu, wakil bupati bone mengaku bersyukur atas bantuan yang disalurkan untuk petani yang ada di bone.
"bantuan ini merupakan bentuk perhatian dari ibu andi yuliana paris yang selalu memperjuankan kesejahtraan masyarakat di dapil nya" kata wakil bupati bone dua priode itu.
Sambung wabup bone mengatakan,
sejak 2018 beliau sudah menyerahkan bantuan di bone.
530 bantuan yang dibagikan hari ini tidak datang begitu saja, tetapi butuh perjuangan melaksanakan nya. jadi patutlah kita bersyukur atas perhatian perwakilan kita yang ada di DPR RI yang sungguh luar biasa" imbuhnya.
"Oleh karna itu, saya mewakili bupati bone serta seluruh masyarskat bone berterima kasih atas bantuan yang diserahkan hari ini, mudah-mudahan ini bisa membantu petani di masa pandemi ini" jelas wakil bupati bone.
Diakhir kegiatan AYuliani Faris menyampaikan dalam wawancara dengan wartawan bahwa
BBG sudah ada untuk nelayan untuk petani Kabupaten Bone sendiri sudah kerja sejak tahun 2018 ,2019 dan 2020 ini mendapatkan paket dengan jumlah totalnya sekitar 947 buah untuk 2018 ,175 di tahun 2019 dan tahun 2020 sebanyak 1267 dan melayani nelayan baru tahun ini Sebanyak 530 petani gunanya yaitu pertama,sebentar lagi premium itu kan sebenarnya sumber bahan bakar fosil yang kita ingin makin lama kita mengurangi penggunaan bahan bakar yang bersumber dari fosil tapi menjadi yang lebih ramah lingkungan yang termasuk gas dan mungkin ke depan nelayan atau petani pakai tenaga matahari.
Yang ke-2 kita juga ingin menghemat jadi kita disampaikan bahwa dengan menggunakan premium itu 3 liter itu bisa hanya 7 jam tapi dengan menggunakan satu tabung gas bisa 14 jam untuk memompa artinya ada efisiensi penghematan sebesar 50% ya 50% untuk kita petani nggak bisa menabung yang 50% atau bisa untuk kegiatan yang lain
Dengan harapannya bisa meningkatkan produksi pertaniannya kemudian bisa menyimpan karena ada rating 50% dari pengeluaran bahan bakar premium kalau setengahnya jadi bisa tinggal 50% pengeluaran yang setiap hari itu yang tentunya Saya berharap juga petani Ini betul betul menggunakan teknologi tapi pasti punya waktu luang untuk bisa meningkatkan pendapatannya saya juga ingin mengajak generasi muda milenial jadi jangan takut jadi petani(Ilo)
.jpeg)
