PENA INSPIRASI, BONE-- Satuan Polisi Paling Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninjau kesiapan pembukaan bioskop Planet Cinema pada Senin (8/3/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Satpol-PP Bone, Andi Akbar menekankan kepada pihak Planet Cinema untuk mematuhi rekomendasi Satgas Penanganan Covid-19 Bone.
"Pembukaan bioskop harus mempertimbangkan berbagai aspek, terutama kesehatan, sosial, dan ekonomi," katanya Selasa (9/3/2021).
Dia menyebut, antrian masuk dan keluar bioskop harus dijaga ketat. Jarak antar pengunjung maupun karyawan dengan jarak minimal 1,5 meter.
"Ini untuk menghindari terjadinya kontak langsung," sebutnya.
Karyawan bioskop perlu mendapat pelatihan. Supaya protokol kesehatan (Prokes) tetap berjalan secara ketat.
Lanjutnya, pihak bioskop Planet Cinema harus membatasi jumlah pengunjung. Jangan sampai terjadi kerumunan.
Sebelum memasuki area bioskop, harus dilakukan tes kesehatan. Berupa, pengukuran suhu tubuh maksimal 38 derajat celcius. Tidak memiliki gejala batuk, flu, sakit tenggorokan, bersin dan sesak napas.
Selama berada dalam area bioskop, pengunjung wajib menggunakan masker. Jarak kursi pengunjung 1,5 meter serta diberlakukan pembatasan jam operasional.
Untuk pemesanan tiket, kata Andi Akbar, baiknya dilakukan secara daring. Menurutnya, ini penting agar data-data pengunjung masuk dalam sistem. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bisa dilakukan penelusuran kontak dengan baik.
Karyawan harus aktif untuk menegur pengunjung yang melanggar Prokes.
"Semua ini harus dijalankan dengan protokol ketat.
Hal ini untuk memastikan tidak terjadi potensi penularan antar pengunjung maupun dengan karyawan,” tegas mantan Camat Bontocani ini.
Ketua Satgas Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Covid-19 Kabupaten Bone, AKP Zulaeni T menambahkan, pembukaan bioskop harus benar-benar dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Ia mengimbau semua pihak, termasuk pihak bioskop untuk bertanggung jawab dan transparan, sehingga pembukaan kembali bioskop berjalan aman untuk kepentingan masyarakat luas***( Ilo)
.jpeg)
