*Amankan Barang Bukti 487 Gram
PENAINSPIRASI,BONE--Kapolres Bone, AKBP Ardiansyah SIK memimpin press release pengungkapan kasus narkoba bertempat di Mapolres Bone, Senin 24 Oktober 2022.
Kapolres mengatakan, pengungkapan sabu 10 ball merupakan penangkapan terbesar selama dirinya menjabat kapolres.
"Hari ini mungkin sudah berapa lama kita tidak pernah merilis. Mungkin ada pertanyaan besar dari masyarakat, apakah Polres Bone benar-benar serius untuk menangani masalah narkotika. Bukan berarti kami pelit informasi teman-teman, untuk mengungkap kasus besar, harus ada gerakan senyap," ungkapnya.
Pengungkapan kasus narkoba juga berkat informasi masyarakat. Berawal laporan polisi pada tanggal 21 Oktober 2022. Polisi kemudian menangkap pelaku jaringan lintas provinsi di Jalan Dokter Wahidin Kelurahan Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat.
"Alhamdulillah hari ini kita bisa mendapatkan ukuran lebih bruto 487,43 gram ini pun dua kali kita melakukan pengungkapan"ucap Kapolres Bone AKBP Ardyansyah
Deketahui penangkapan, terhadap SN (37) dan DD (27) merupakan warga Kebupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Dua pelaku kata dia masing-masing menyimpan enam ball sabu ukuran sedang tersimpan dalam boneka dan empat ball.
Dua pelaku tersebut diringkus Satuan Narkoba Polres Bone di Jl dr Wahidin Sudiro Husodo, Kabupaten Bone, Jumat 21 Oktober 2022.
"Barang bukti berasal dari Nunukan, dan kemungkinan besar berasal dari Malaysia,” tukasnya.
Ardiansyah memastikan semua pelaku yang tertangkap akan diproses secara hukum agar para pelaku mendapat efek jera dan tidak ada istilah rehab.
Diakhiri arahannya Kapolres menyampaikan,"diharapkan kerjasama semua elemen, karena kita merupakan potensi-potensi masyarakat yang ada khususnya yang lebih berperan media dan bagaimana teman-teman yang punya jaringan di bawah pasti lebih banyak yang tahu yang pengguna atau pengedar atau dan sebagaimanapun yang dimaksud ini peran serta masyarakat untuk memberikan informasi yang lebih besar supaya kita bisa mengungkap penyalaguna Narkotika tersebut ,jadi langkah-langkah kami adalah bagaimana peran aktif kita terutama masyarakat yang ada untuk memberikan kami informasi karena
jaringan mereka luar biasa***(ilo)