-->

Aliansi Mahasiswa Bone Demo di Polrestabes Makassar

Foto. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bone mendesak Kapolrestabes Makassar mengusut tuntas pembunuhan mahasiswa Fakultas UMI Andi Fredi Akimas yang merupakan mahasiswa asal Kab. Bone,Rabu 13/21/2019.

MAKASSAR, PENAINSPIRASI.COM- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Persatuan Mahasiswa Bone unjuk rasa di depan Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sul-Sel. Mereka ini mendesak Polisi agar mengusut tuntas pelaku pembunuhan mahasiswa Fakultas Hukum UMI, Rabu 13 November 2019, siang.

Mahasiswa Bone melakukan unjuk rasa dengan menggunakan mobil bak terbuka sebagai panggung orasi serta pengeras suara. Selain itu, mereka juga nampak membentangkan spanduk berisi tuntutannya serta ucapan belasungkawa atas meninggalnya Andi Fredi Akirmas.

Jendral Lapangan massa, Taufan Asmar dalam orasinya mendesak kepada aparat kepolisian khsususnya Polrestabes Makassar untuk segera menuntaskan dan menangkap para pelaku penganiayaan yang menyebabkan Andi Fredi Akirmas, 21 tahun, mahasiswa Fakultas Hukum UMI meninggal dunia.

"Kami menuntut Kapolrestabes Makassar untuk mengusut dan menghukum pelaku pembunuhan saudara kami, kami datang kesini dengan etikad baik, apabila tuntutan kami tidak diindahkan maka segala tindakan yang terjadi akibat tidak di indahkankannya tuntutan kami, sudah diluar kuasa kami," tegasnya.

Usai melakukan unjuk rasa didepan Polrestabes Makassar untuk menuntut pihak kepolisian mengusut kematian Fredi tersebut, mahasiswa juga bergerak ke Rektorat kampus UMI Makassar. Kedatangan mereka juga melakukan unjuk rasa dan menuntut birokrasi kampus UMI untuk membubarkan salah satu organisasi yang diduga berperan sebagai pelaku atas kematian Andi Lolo.

Sebelumnya, Andi Fredi Arisman alias Andi Lolo meninggal dunia setelah diserang oleh Orang Tidak di Kenal (OTK) saat nongkrong bersama rekannya disebuah cafe samping Fakultas Hukum UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Selasa 12 November 2019, kemarin sore.

Saat itu, tiba-tiba sekitaran 20 orang dengan memakai penutup muka menyerang mereka mengakibatkan Andi Lolo terkena sabetan senjata tajam dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) namun nyawanya tidak dapat tertolong. Andi Lolo meninggal dunia karena mengalami luka robek pada punggung belakang, luka lecet pada lutut dan kaki kiri, akibat sabetan senjata tajam.

Sumber : Tagar.id
Editor : Edy F. Noya

Komentar


Berita Terkini