PENAINSPIRASI,BONE--Pembangunan Saoraja Petta Ponggawae (Bola Soba) akhirnya menemukan titik terang. Hal tersebut ditandai dengan digelarnya acara penandatanganan kontrak antara Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone H Askar ST dengan Direktur CV. Megah Jaya Muh. Yusuf, ST di ruang pertemuan Kantor Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Jumat, 28 Oktober 2022.
Penandatanganan kontrak pembangunan bola soba ini disaksikan langsung oleh Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi MSi, Wakil Bupati Bone Drs H Ambo Dalle MM dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Drs H Andi Islamuddin MH.
Bupati Bone mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya penandatanganan kontrak pembangunan bola soba.
"Alhamdulillah proses pengerjaan bola soba telah menemukan titik terang karena sudah dilaksanakan penandatanganan kontrak.
Mulai hari ini, pelaksana harus berpikir agar segera menyelesaikan tugasnya. Kami punya harapan dengan waktu yang tidak terlalu lama bola soba ini sudah bisa berdiri, sehingga kelihatan sudah ada pengganti yang telah terbakar," ungkap Fahsar.
Terkait proyek pembangunan bola soba yang dipastikan akan menyeberang ditahun 2023 hal itu kata Fahsar tidak masalah karena proyek itu masuk dalam kontrak bersyarat. "Itu memungkinkan, sudah sudah konsultasikan hal tersebut.
Kontrak bersyarat ini kita tempuh karena tidak mungkin selesai pengerjaannya hingga akhir tahun 2022, sehingga harus menyeberang ke tahun 2023. Tapi Insyaallah akan rampung sesuai dengan kontrak," ujarnya.
Bupati Bone berharap untuk pembangunan Bola Soba dikerjakan dengan sebaik mungkin, karena ini merupakan bangunan yang penuh nilai histori dan akan menjadi tujuan atau destinasi wisata ke depan
Sementara mengenai pengadaan kayunya, bupati dua periode ini tak mempermasalahkan dari mana saja, yang terpenting kayu yang digunakan sesuai dengan yang telah ditentukan.
"Kita mau kayu maupun ukurannya sesuai dengan spes," harapnya.
Kadis BMCKTR Bone H Askar
Kontrak Bola Soba adalah Kontrak bersyarat yakni selama Delapan bulan lamanya,” ungkapnya
Lanjutnya, "item yang dikontrakan yakni Rumah Induk ( Bola Soba ), sementara yang lain diantaranya Penataan Lokasi baru mau dirancang belum dikontrakkan, dan nilai kontrak Bola Soba sebesar Rp. 10 M lebih," urainya.
Tambah Kadis,Askar, "yang lama dari proses pekerjaannya adalah mempersiapkan kayu tiang yang harus dipesan khusus mengingat ukurannya 60 X60 Cm dari kayu klas 1 jenis kayu Ulin," paparnya
Sementara dari pihak kontraktor berjanji akan menyelesaikan pembangunan Rumah adat Bola Soba sesuai waktu yang di tetapkan dalam perjanjian kontrak
“Insya Allah kami berjanji akan menyelesaikan pembangunan Bola Soba dengan tepat waktu,” ungkap Dirut CV. Mega Jaya, Muh. Yusuf ST sambil tersenyum,tanda meyakinkan***(ilo)
