PENA INSPIRASI,WATAMPONE--Pemuda pemerhati budaya Kabupaten Bone diberi amanah oleh pemerintah daerah dalam hal Dinas Kebudayaan untuk membuat duplikat pusaka kerajaan Bone yaitu senjata dari kota Mekah ke Madinah Arung Palakka yakni tombak la salaga, Keris La Makkawa dan Pedang Latea Riduni.
Alfian T Anugerah selaku perwakilan dari pemuda pemerhati budaya mengatakan, tujuan duplikat benda pusaka itu dibuat, agar pusaka yang asli tidak lagi disentuh saat ada tamu yang berkunjung ke Museum Arajang di komplek rumah jabatan bupati.
"Karena biar bagaimanapun, ketika berulang bersentuhan dengan tangan atau tangan yang berkeringat dan sebagainya itu akan menyebabkan kerusakan bagi barang pusaka tersebut. Makanya kita tawarkan kemarin ke pemerintah daerah bagaimana kalau dibuat saja duplikatnya, Alhamdulillah direspon dengan baik," kata Alfian T Anugera yang juga di kenal sebagai direktur CV Patappulo
Ia juga berterima kasih atas respon Bupati Bone, HA Fahsar M Padjalangi dan mempercayakan pemuda pemerhati budaya membuat duplikat pusaka kerajaan Bone.
"Ini juga bentuk kepedulian kami terhadap benda pusaka kerajaan Bone," tutupnya.
Diketahui dalam kegiatan tersebut melibatkan pemerhati budaya diantaranya panre polejiwa dan jajaran dinas kebudayaan kabupaten Bone ***(Ilo)
.jpeg)
