PENA INSPIRASI, BONE-- Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi kunjungi Rumah Adat Bola Soba yang terbakar,jalan Latenritatta Sabtu (20/3/2021)
Bupati Bone datang bersama Dandim 1407 Tauwarani, Letkol Kav Budiman, Kapolres Bone, AKBP Try Handako, Kejari Bone, Aksyam, Sekda Bone, Andi Islamuddin dan beberapa kepala OPD.
Atas kejadian tersebut Bupati Andi Fahsar menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiiki kasus kebakaran Bola Soba.
"Kita tunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian terkait penyebab kebakaran," katanya.
Diketahui pemerintah daraeh pun berencana merehab kembali Bola Soba,karna Bola Soba memiliki nilai sejarah. Namun, harus dibicarakan kepada budayawan dan para ahli terkait desainnya.
" Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa di mulai dan Harus di desain kembali. Harus dipikirkan juga untuk mendapatkan bahannya ucapnya.
"Kita berharap model tetap sama. Kalaupun ada perubahan, jadinya lebih besar, tapi tidak mengurangi nilai sejarah dan model Bola Soba," tambahnya.
"Ini peringatan bagi masyarakat, kebakaran bisa terjadi di mana saja. Baik, perkantoran maupun perumahan," pungkasnya.
Mantan kepala bidang pengembangan destiminasi disbudpar A muhammad Faisal yang di temui di lokasi pasca kebakaran mengatakan Bola Soba pernah dilakukan Repitalisasi pengangkatan dan perbaikan atap pada tahun 2015 dan pernah direnovasi oleh bupati yang di bajat A Amir pada tahun 90an
"Semoga hal segera di laporkan ke Bpcb sulsel dan kebudayaan provinsi sulsel
terkait langkah langkah yg harus di lakukan termasuk bagan dan skema gambar bola soba di bpcb serta arkeolog" kata A Faisal***(Ilo )
Bupati Bone datang bersama Dandim 1407 Tauwarani, Letkol Kav Budiman, Kapolres Bone, AKBP Try Handako, Kejari Bone, Aksyam, Sekda Bone, Andi Islamuddin dan beberapa kepala OPD.
Atas kejadian tersebut Bupati Andi Fahsar menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiiki kasus kebakaran Bola Soba.
"Kita tunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian terkait penyebab kebakaran," katanya.
Diketahui pemerintah daraeh pun berencana merehab kembali Bola Soba,karna Bola Soba memiliki nilai sejarah. Namun, harus dibicarakan kepada budayawan dan para ahli terkait desainnya.
" Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa di mulai dan Harus di desain kembali. Harus dipikirkan juga untuk mendapatkan bahannya ucapnya.
"Kita berharap model tetap sama. Kalaupun ada perubahan, jadinya lebih besar, tapi tidak mengurangi nilai sejarah dan model Bola Soba," tambahnya.
"Ini peringatan bagi masyarakat, kebakaran bisa terjadi di mana saja. Baik, perkantoran maupun perumahan," pungkasnya.
Mantan kepala bidang pengembangan destiminasi disbudpar A muhammad Faisal yang di temui di lokasi pasca kebakaran mengatakan Bola Soba pernah dilakukan Repitalisasi pengangkatan dan perbaikan atap pada tahun 2015 dan pernah direnovasi oleh bupati yang di bajat A Amir pada tahun 90an
"Semoga hal segera di laporkan ke Bpcb sulsel dan kebudayaan provinsi sulsel
terkait langkah langkah yg harus di lakukan termasuk bagan dan skema gambar bola soba di bpcb serta arkeolog" kata A Faisal***(Ilo )