-->

Pemerintah Kecamatan Tanete Riattang membuat gebrakan baru dalam rangka peningkatan layanan kepada masyarakat


PENAISPIRASI,BONE--Melalui inovasi Aksi Perubahan Sekretaris Camat Tanete Riattang Edy Saputra Syam SSTP MSi, pemerintah Kecamatan Tanete Riattang meluncurkan inovasi Digitalisasi Pelayanan Administrasi Kependudukan yang dikenal dengan Dilan ke Tanete Riattang. Inovasi ini dilaunching langsung oleh Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi MSi bertempat di Kantor Camat Tanete Riattang, Senin, 30 Mei 2022. 
Sekcam Tanete Riattang Edy Saputra Syam dalam sambutannya menjelaskan digitalisasi pelayanan administrasi kependudukan ini merupakan inovasi dari dirinya selaku reformer. Ini dilatar belakangi melihat kepadatan penduduk di Tanete Riattang yang kini mencapai diangka 67 ribu jiwa. 


"Saya berpikir jika semua warga ini mau mengurus administarasi kependudukannya ke Catatan Sipil tidak bisa dibayangkan bagaimana padatnya di sana. Sementara dari sisi kemampuan layanan di Capil maksimal layanan 300 per hari. 

Maka dari itu, melalui Dilan Ke Tanete Riattang kita ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam hal kepengurusan administrasi kependudukan. Mereka tidak perlu antri ke Capil, namun dapat selesai di kantor kelurahan," ujarnya. 
Prosesnya tidaklah mudah, pihak pemerintah kelurahan menggunakan layanan online melalui layanan WA yang disiapkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. "Melalui layanan tersebut, administrasi kependudukan kecuali E-KTP dan KIA semua bisa dicetak di kelurahan. Dan melalui inovasi ini, pemerintah Kecamatan Tanete Riattang juga lebih mudah melakukan data base kependudukan di Tanete Riattang. Mulai dari jumlah penduduk, jenjang pendidikan, profesi dll. Semua terekam di Dilan, bahkan bisa diakses oleh masyarakat umum. Intinya Dilan hadir menjadi solusi layanan kepada masyarakat," katanya.
Koordinator Widyaswara PPSDM Kemendagri Wilayah IV Sulsel selaku Coach Dr Muh Khaidir AP SIP MSi mengatakan apa yang dilakukan oleh Sekcam Tanete Riattang merupakan kegiatan keempat dari empat agenda Latpim. Dijelaskan keempat agenda yang dijalani para peserta Latpim itu adalah pertama penanaman nilai nilai kepemimpinan pancasila, kedua kepemimpinan kinerja, manajemen kinerja, dan keempat mengaktualisasikan nilai nilai tersebut. 

"Setiap peserta ditantang untuk mengangkat permasalah yang terjadi di wilayah kerjanya. Melakukan inovasi dalam menyelesaikan persoalan. Inilah yang lahir dari Sekcam TR yaitu inovasi Dilan Ke Tanete Riattang yaitu untuk menjawab tantangan perkembangan digitalisasi saat ini yaitu memanjakan masyarakat dengan layanan teknologi cukup di kelurahan saja," terangnya. 
Sementara, itu Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi MSi mengatakan proyek perubahan yang dilakukan oleh Sekcam harus dikawal dengan baik. Paling tidak dapat diimplementasikan di TR sehingga dapat menjawab tantangan layanan digitalisasi yang terus mengalami kemajuan dan perkembangan. 
"Dalam mengatasi kemajuan teknologi, pemerintah kelurahan dan kecamatan memang harus siap. Karena penerapan layanan digitalisasi selain murah dan gampang juga memberikan kemudahan bagi masyarakat. Maka dari itu, para lurah harus mendukung ini semua. Sisa bagaimana aplikasi ini dikembangkan supaya bisa terkoneksi langsung dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan tidak melanggar regulasi yang ada," imbuhnya.

Andi Kumala Dewi Salahuddin SSTP MSi selaku Camat Tanete Riattang mengatakan sudah ada sejumlah inovasi layanan masyarakat yang lahir di Tanete Riattang. Mulai dari inovasi Sekcam Dilan Ke TR termasuk Inovasi layanan 6 lurah yang kini juga menjadi peserta Latpim. 

"Aksi perubahan yang dilahirkan para lurah dan Sekcam Tanete Riattang sangat menyentuh langsung masyarakat kita. Selaku camat saya berharap inovasi tidak hanya menjadi sekadar menjadi syarat untuk lulus sebagai peserta Latpim namun dapat diaktualisasikan di wilayah kerja masing-masing, sehingga layanan kepada masyarakat kedepan menjadi lebih mudah, " imbuhnya. 

Kadisdukcapil A Saharuddin juga mengapresiasi inovasi Dilan TR kenapa karena inovasi ini memang menjadi kebutuhan di era sekarang. 

"Kita sudah memasuki era digital  sekarang mesti kita lakukan pendekatan digital. Yang dilakukan ini adalah salah satu bentuk terintegrasi layanan online yang telah kita bentuk beberapa waktu yang lalu untuk kita sinkronkan dan kita efektif kan di tingkat kelurahan dan kecamatan. 

Inovasi ini tentu akan mengurai kepadatan penduduk yang datang dan lebih mendekatkan pelayanan serta memudahkan masyarakat dalam kelengkapan dokumen kependudukan masyarakat dan khususnya di pemerintah kecamatan dan kelurahan adalah tertibnya database kependudukan karena ini sudah berbasis online dan Insyaallah ke depan mudah-mudahan ini bisa menjadi project ataupun pemerakarsa untuk ke wilayah-wilayah lainnya agar kedepan ini kita betul-betul lebih mengedepankan proses pelayanan pada masyarakat yang berbasis digital

Diketahui dalam kesempatan tersebut Bupati Bone juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah lurah yang berprestasi***(Ilo)

Berita Terkait

Komentar