-->

Polres Bone ungkap penyebab kebakaran Bola Soba di Bone

 

PENA INSPIRASI, Bone-- AKBP Try Handako mengungkap penyebab kebakaran rumah adat Bola Soba. Dia mengatakan kebakaran disebabkan arus pendek listrik.

"Dari hasil penyelidikan dan hasil laboratorium forensik (Labfor) Polda Sulsel, murni kebakaran karena arus pendek listrik," katanya saat konferensi pers (29/3/2021).

Try Handako, menuturkan lokasi pertama api kebakaran (LAPK) berada pada kotak kontak rel lubang tiga dengan beban kulkas dan dispenser yang terpasang pada tiang utama kayu di bagian dapur/anak bola yang sejajar dengan tangga.
"Penyebab arus pendek listrik. Hubungan longgar yang terdapat pada plat tembaga kotak kontak rel dengan lubang kontak tiga yang terhubung longgar dengan tusuk kontak dengan dispenser dan kulkas," tuturnya.

Kata dia, api cepat membesar karena di dekatnya 
terdapat dinding anyaman (Gamacca) dan triplek, sehingga api cepat membesar dan menjalar ke seluruh isi Bola Soba.

Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 12 orang diperiksa, baik dari pengelola, Sanggar Seni Arung Palakka dan petugas keamanan dari rumah pribadi Wakil Bupati Bone.

Ia menyampaikan, tak ditemukan adanya kandungan bahan bakar hydrocarbon pada abu dan arang yang diambil dari sisa kebakaran.

Tidak ditemukan unsur kelalaian dari orang atau badan untuk dimintai pertanggungjawaban pidana dalam peristiwa tersebut.

"Pemeriksaan kandungan sampel bahan arang dan abu dengan gas cromatografy dinyatakan negatif. Tidak ditemukan bahan bakar hydrocarbon atau senyawa mudah terbakar," terangnya.


Perwira berpangkat dua melati ini mengingatkan kepada seluruh pihak baik masyarakat maupun Pemerintah Daerah Bone untuk memeriksa instalasi listrik.

"Perbaiki instalasi listrik rumah dan kantor seperti kabel yang serabut ganti dengan yang baru. Stop kontak, tempat bola lampu yang lama diganti dan diperbaiki untuk menghindari percikan api," imbaunya.

"Penggunaan listrik tidak berlebihan. Jika tidak dibutuhkan peralatan listrik yang tidak dipakai dicabut saja," tambahnya.

Try juga meminta agar setiap rumah dan gedung perkantoran memiliki alat pemadam kebakaran, seperti apar. Jadi jika terjadi kebakaran, bisa diantisipasi sedini mungkin.

"Kalau api muncul bisa diantisipasi sebelum membesar," pintanya.

Selain itu, ia menyarankan Pemda Bone bersama PLN untuk mengecek kondisi kelistrikan semua aset Pemda Bone.

"Nanti Pemda dan petugas PLN kerjasama untuk melakukan perawatan kelistrikan aset-aset daerah. Supaya aset-aset tetap terjaga dengan baik," pungkasnya***(Ilo)

Berita Terkait

Komentar