PENA INSPIRASI,BONE-- Badan Penelitian Pembangunan daerah (Balitbanda) Kabupaten Bone menggelar sosialisasi Indeks Daya Saing Daerag bertempat di Gedung PKK A Mapanyukki Rabu, 21 April 2021
Kegiatan sosialisasi ini di buka secara lansung oleh Bupati
Bone Dr H A Fahsar M Padjalangi Msi didampingi Asisten II A
Ikwan Burhanuddin dan kepala Balitbangda kabupaten Bone Hj A
Nurmalia SH MH
Kepala Balitbangda H A Nurmalia SH MH mengatakan Indeks daya saing ini menggambarkan kondisi dan Kemampuan suatu daerah dalam mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya.
Melalui ekosistem inovasi setidaknya dapat meningkatkan produktivitas nilai tambah dan persaingan baik domestik
maupun internasional demi kesejahteraan,
"Diharapkan melalui kegiatan dapat membangun kesepahaman
tentang data indikator masing-masing institusi, menyepakati
indikator data serta ketersediaan data sesuai tupoksi instansi masing-masing untuk dapat diimpor ke dalam aplikasi
pengisian indeks daya saing daerah untuk tahun 2021," ujarnya.
"Dilaporkannya juga bahwa di bulan Juni awal melaksanakan festival inovasi untuk di Kabupaten Bone, jadi mohon Bapak
dan Ibu inovasi yang ada supaya diikutkan dalam ajang tersebut" tutup A Nurmalia
Sementara bupati Bone Dr H A Fahsar M Padjalangi MSi memberikan apresiasi kepada balitbangda atas kegiatan
sosialisasi tentang indeks daya saing daerah.
Sekarang ini bahwa era globalisasi itu tercermin sejak 2016 di mana pengaruh industri four point zero, sehingga
dibutuhkan suatu kreativitas dan inovasi dari masing-masing daerah daerah.
"Yang kuat inovasinya tentu akan berdampak kepada kemakmuran
dan kesejahteraan dari pada daerah itu sendiri. Itulah sebabnya Kenapa didorong agar indeks daya saing daerah ini
semakin berkembang dan maju karena itu sangat mempengaruhi kepada nilai dasar kesejahteraan pada daerah itu sendiri,"
tandasnya.
Hari ini Balikbanda untuk melaksanakan sosialisasi Kenapa karena kita tahu sendiri bahwa Kabupaten Bone ini baru masih
masuk dalam kategori tinggi.
"Kita berharap ia berada pada posisi sangat tinggi karena kita memaklumi bahwa daya saing daerah itu sangat berdampak kepada kemajuan daerah itu sendiri. Dan itu bukan hanya ditentukan oleh pemerintah daerah harus ada kolaborasi kuat antara seluruh stakeholder yang ada di daerah itu. Itulah sebabnya kita pada kesempatan ini menghadirkan pimpinan perguruan tinggi, pemangku pemangku kepentingan yang lain
untuk daerah," tandasnya*** ( Ilo )