PENAINSPIRASI, Bone Sulawesi Selatan- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Iman Hud
hadiri Pameran benda pusaka pada kegiatan Pembukaan pertemuan akbar sedunia wijanna puatta La Patau Matanna Tikka Matinnroe RI Nagauleng raja Bone ke XVI di planet Cinema jalan Wahidin Sudiro Husodo, Sabtu 20 0November 2021
di Kabupaten Bone
Di sela sela kegiatan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) kota Makassar Iman Hud yang ditemui mengatakan semua benda pusaka yang di pameran dibuat tidak dengan mudah tetapi harus dengan suasana kebatinan dan melihat waktu dan hari tertentu sehingga cara membuat mungkin sekitar 100 sampai 400 lipatan dan menjadi sebuah pusaka.
"Untuk mengetahui keberadaan benda-benda pusaka, bukan soal kleniknya tetapi juga tentang sejarah dan teknologi"
"Salah satu budaya Indonesia yang perlu dilestarikan yaitu meliputi cara pembuatan keris, tombak, pedang dan lain-lain," katanya.
Iman Hud juga menyampaikan kegiatan ini tidak hanya mengangkat budaya tapi juga nilai-nilai filsafat yang terkandung di dalamnya.
"Nilai luhur tidak sekedar diingat tetapi lebih utama perlu dihayati dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai tersebut menjadi aset kekayaan khasanah budaya yang meliputi filsafat dan seni
Iman Hud menambahkan bahwa dalam benda pusaka banyak hal yang bisa dipelajari, terutama bagi generasi muda
kita ajarkan dan akan mencintai hasil karya leluhur
"Seperti teknologi, seni , tradisi, sejarah, filosofi, spiritual, fungsi sosial. Dilihat dari sudut teknologi, proses dan teknik pembuatan keris keris yang ratusan tahun lamanya ini merupakan salah satu peninggalan sejarah sebuah seni budaya kerajaan khususnya Sulawesi Selatan ," kata Iman Hud
"Kita berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Bone bahwa dengan acara ini kita mengenang lapatau matanna tikka sebagai leluhur kita"
"saya hadir mewakili Bapak Walikota Makassar sangat mengapresiasi Bapak Bupati selaku tuan rumah dengan kegiatan yang luar biasa ini, dengan Harapan Semoga ini bisa dikembangkan untuk even yg lebih besar" harapnya
Di ketahui selain menghadiri kegiatan, kepala dinas Perhubungan juga membawa15 Batang benda pusaka koleksi pribadinya untuk di pamerankan berupa badik, parang dan keris
Sekitar 22 etalase yang di pajang, semua berisi badik parang dan keris yang di pameran termasuk salah satunya Keris Tatarapeng ulaweng atau keris yang tempatnya di lapisi emas***(Ilo)
.jpeg)
