PENAINSPIRASI,BONE--Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) Kabupaten Bone menggelar penyuluhan pedagang pasar dalam rangka pasar aman dari bahaya dari bahan berbahaya pasar palakka bertempat di wisma Yulia jalan MT Haryono kabupaten Bone
Kegiatan di Prakarsai oleh Badan POM Makassar yang pimpin langsung oleh PFM Madia Dra Erni Arnida dan A Anisah Hafid (pemateri Badan POM Makassar), Sekertaris Dinas perdagangan Drs A Suherman, MH, Kepala bidang pasar Amiruddin, kepala UPT pasar Palakka Jumartini, Kesling dan Kesjor dinas kesehatan Arisal Hadi (pemateri), serta para pedagang pasar Palakka
Badan POM Makassar Pengawas Farmasi Makanan Madia PFM Dra Erni Arnida mengatakan alasannya kenapa pasar palakka
yang ditunjuk untuk melakukan survei, karena di sini akan diambil sampling produk untuk diuji laboratorium kemudian didiskusikan dengan tim dari pemerintah setempat.
"Kami pilihlah pasar Palaka untuk kami intervensi," katanya.
Pasar Palakka akan diikutikan lomba pasar aman berbasis komunitas supaya pedagang pasar tidak menjual produk yang mengandung bahan berbahaya di pasar sehingga pasar itu aman untuk dikunjungi dan masyarakat yang membeli produk di situ tidak ragu-ragu.
"Harapan kami mudah-mudahan pasar ini ada perubahan menjadi lebih bersih lebih bersih lebih teratur tidak menjual bahan berbahaya," katanya.
Selain itu, ada juga program sampling mandiri. Produknya semua yang dijual di pasaran 100 item tahap pertama mereka sampling produknya kemudian mereka uji Mandiri.
"Kami sudah latih kemarin untuk mereka uji secara mandiri produknya kemudian kita laporkan. Jadi kita akan jadikan pilot project untuk melaksanakan dan mengusahakan pasar Palakka ini menjadi pasar yang baik. Contoh yang baik dengan menerapkan kebersihan lingkungan sanitasi di pasar kemudian pasar pun menerapkan cara produksi pangan yang baik di pasar," tandasnya.
Selanjutnya BPOM akan melakukan kampanye di pasar serta melakukan intervensi terkait pangan yang aman pasar aman berbasis kualitas
Diketahui Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta lidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.
Sekertaris Dinas perdagangan Drs A Suherman MH saat membuka kegiatan tersebut sangat merespon intervensi pasar yang dilakukan oleh Badan POM. Diharapkan para pedagang untuk tidak menjual barang-barang yang sudah kadaluarsa atau sudah rusak dan dicampur bahan yang berbahaya.
"Diharapkan pedagang pasar agar menjaga keselamatan orang lain dan diri sendiri dan berharap pas sekolah ke dalam diri kita bersama agar dijagai kebersihannya dan menjaga keamanan. Semoga hal yang dilakukan ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bone," imbuhnya.(ilo)
.jpeg)
