-->

PC IAI Kab.Bone Gelar Webinar dan Rapat Kerja

 
PENAINSPIRASI, BONE--Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia PC IAI Kabupaten Bone Sulawesi Selatan menggelar webinar Nasional dan rapat kerja bertempat di Hotel Helios Kabupaten Bone. 

Ketua pengurus Cabang PC IAI Kabupaten Bone Apt Drs Fajar MKes
mengatakan bahwa saat ini beberapa kendala yang dihadapi pada saat dilakukan pemeriksaan apotek. Dimana para apoteker tidak mengetahui apa yang harus dilakukan, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan para peserta dapat menerima ilmu dan materi materi dengan baik sebagai bahan pada saat di lakukan pemeriksaan. 

Dalam sambutannya juga Ketua PC IAI Kabupaten Bone juga menyebutkan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya kegiatan bidang teknologi humas dan riset dengan melakukan pelatihan terkait penerapan aplikasi Siap dan dibidang pendidikan berupa peningkatan kompetensi apoteker, melakukan edukasi kepada teman sejawat tentang kode etik. Kemudian melakukan workshop penerapan fermentasi tentang jabatan fungsional apoteker bekerja sama dengan Makassar yang dilakukan di rumah sakit. 
Ketua PD IAI SulSel Prof. Dr. Gemini Alam, Msi mengatakan banyak potensi yang dapat dikelola di Bone. Pengusaha dari Bone dapat mengeksplorasi salah satu potensi alam itu. Seperti Sukun Bone dapat diolah menjadi amilum dengan standar paramecity. 

"Ini bisa digunakan untuk bahan tambahan untuk bahan Farmas dan dapat diproduksi sebagai bahan baku obat. Saya kira belum ada yang garap, tetapi belum memproduksi dalam bentuk Farmasi typical gradel," katanya. 
  
Dia juga menekankan maraknya terjadi pelanggaran-pelanggaran terkait obat. Sama seperti kemarin ada apotek yang balai POM rekomendasikan untuk ditutup karena menjual obat-obat ilegal obat-obat kadaluarsa. Untungnya itu apotekernya 3 bulan sebelumnya sudah mengundurkan diri baru saya tahu.  

"Ya jadi setelah itu saya tahu, langsung saya laporkan ke Bupati Bantaeng bahwa pemilik sarananya itu adalah dokter dan tolong jangan lagi diberi kesempatan berusaha di Kabupaten Bantaeng," tandasnya.
 
Dia juga mengapresiasi kepada teman-teman sejawat di Kabupaten Bone atas terselenggaranya rapat kerja dan sekaligus webinar tersebut. "Saya berharap organisasi  ini dapat melaksanakan pembinaan kepada anggotanya sesuai dengan kaidah-kaidah organisasi," harapnya

Dia juga berpesan kepada para sejawat apoteker supaya bisa mengikuti materi yang disampaikan sehingga apa yang ingin dicapai bisa terwujud

Sekadar diketahui bahwa Kegiatan webinar IAI ini mengusung tema Posisi apotek dan apoteker serta tenaga teknis kefarmasian dalam konstruksi hukum di Indonesia. 

Kegiatan ini dihadiri Ketua PD IAI Sulsel periode 2018-2022 yang Ketua majelis kode etik apoteker pengurus PP IAI tahun 2022-2026 profesor Dr Apt Gemini Alam MSi, Ketua majelis kode etik apoteker PD Sulawesi Selatan tahun 2018-2022 Drs Hamka Hasan M K, ketua dewan pengawas PD IAI Sulawesi Selatan tahun 2018-2022 Apt Dra  Nurdaona M kes, wakil ketua ll PD IAI Sulawesi Selatan tahun 2018-2022 Apt Yulia Sari, S.Si, Sekertaris PD IAI Sulawesi Selatan tahun 2018-2022 dan juga sebagai anggota Bidang jabatan Fungsional pengurus pusat tahun 2018-2026 Apt Andi Alfian S.Si, MSi, Ketua IAI Kota Makassar tahun 2018-2022 dan juga sebagai ketua bidang kaderisasi Pengurus pusat tahun 2022-2026 Apt Salman S.,MSi SI, KetuaPAFI PC Kabupaten Bone A Adriani, S FARM, MM
serta para pengurus Cabang IAI diantaranya Apt. Hj. Endang Susianty, S. Farm., M. Kes. Pengurus Cabang Gowa Dr. Apt. Ajeng Kurniati Roddu, S. Si., M. Kes, Pengurus Cabang Makassar
Apt. Hj. Irsani Sirajuddin, S. Si., M. Kes. Pengurus Cabang Takalar
Apt. Nawir, S. Si. Pengurus Cabang Pangkep Apt. Sri Muntami, S. Farm Pengurus Cabang Wajo Apt. Lilis Sukmawati, S. Farm Pengurus Cabang Maros. 

 Sementara Ketua Panitia Webinar  PC IAI Bone Andi Awal suradi S Fam APT mengatakan ada beberapa hal yang mendasari sehingga PC IAI Kabupaten Bone melakukan seminar nasional. Menyadari pemikiran dan tantangan yang dihadapi oleh para apoteker dalam praktek kefarmasian khususnya di apotek maka webinar ini dilaksanakan dengan tujuan diantaranya untuk memahami tentang kode etik organisasi dalam praktek kefarmasian, mengetahui dan memahami supremasi hukum,
memahami permasalahan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan praktek kefarmasian, memahami dan dapat bersikap dalam menghadapi permasalahan hukum yang terjadi dalam praktek kefarmasian, mengetahui dan memahami kewenangan dan fungsi dalam melakukan praktek kefarmasian, menghindari terhambatnya pelayanan informasi yang bagi masyarakat karena terkadang persoalan hukum yang terjadi itu seringkali menghambat pelayanan kefarmasian. 

Adapun jumlah peserta webinar di  Kabupaten Bone ini sebanyak 100 orang dan  yang sudah melakukan registrasi secara online itu sekitar 900 orang maka webinar ini  dihadiri oleh sekitar 1000 orang yang terdiri atas apoteker dan tenaga teknis kefarmasian. Dalam kegiatan tersebut melibatkan tiga pemateri yaitu Ketua majelis kode etik apoteker PD Sulawesi Selatan tahun 2018-2022  Drs Hamka Hasan M K Andri Desas Puryanto SH MH kasubdin sunluhkum Bidkum Polda Metro jaya, Yunus Adi Prabowo SH, MH, ADU, MKN advokat PP. IAI. Selain kegiatan webinar dan rapat kerja panitia menyiapkan doorprize bagi peserta webinar. (ilo)

Berita Terkait

Komentar