![]() |
Ketua Umum LSM Lakra Kabupaten Bone, Suardi Mandang menilai rencana Pemkab Bone untuk membangun Tower 10 lantai perlu dipertimbangkan efektivitasnya. |
Bone, Penainspirasi.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone bakal membangun tower 10 lantai pada tahun 2020 yang bakal menelan anggaran sekitar 100 milyar yang akan dilaksanakan secara bertahap selama tiga tahun penganggaran.
Lokasi pembangunan tower yang diklaim bakal menjadi ikon baru di Kabupaten Bone tersebut, direncanakan di sekitar Kantor Bupati Bone, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone, Kabupaten Bone
Meski menuai pro kontra oleh sejumlah pegiat sosial, keseriusan Pemkab Bone untuk merealisasikan mega proyek tersebut sudah memasuki tahap pembahasan di DPRD, dan akan dimulai pelaksanaanya tahun 2020.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, A Ikhwan Burhanuddin menuturkan pembangunan tower di kantor bupati dilakukan bertahap. Anggaran yang disiapkan untuk tahap awal, mencapai Rp30 miliar.
"Kita anggarkan bertahap. Karena untuk pembangunan tower 10 lantai ini, anggaran yang kita butuhkan berkisar 100 miliar," kata mantan Kepala Dinas Parawisata Bone ini kepada tribubone.com, Kamis (5/12/2019).
Dikatakannya, lantaran kemampuan anggaran pemerintah daerah terbatas, tower tersebut ditargetkan rampung tiga tahun.
"Jadi pembangunannya dilakukan bertahap. Yang jelas, target kami, dalam tiga tahun pembangunan tower itu harus rampung," jelasnya.
Ketua Umum Lembaga Adovakasi Kesehateraan Rakyat (LakRA), Suardi Mandang ketika dihubungi penainspirasi.com Minggu, 8/12/2019, angkat bicara terkait rencana pembangunan mega proyek tower tersebut.
Dikatakannya, Pemkab Bone perlu mempertimbangkan dulu efektivitas dan kemanfaatan Tower tersebut apakah sudah menjadi kebutuhan sampai 3 Tahun kedepan.
Suardi Mandang menilai, pembangunan tower yang akan menelan anggaran fantastis tersebut, belum saatnya dilakukan dan masih banyak yang perlu menjadi perhatian dalam memenuhi visi Pemkab Bone yakni Bone Mabesaa (Mandiri, berdaya saing dan sejahtera).
"Belum saatnya dalam kondisi saat ini, kita masih banyak yang perlu menjadi perhatian dalam pemenuhan visi Pemkab Bone Mabessa. Anggaran tersebut laiknya dialokasikan untuk perbaikan jalan dan pengembangan Inovasi potensi daerah yang bisa meningkatkan PAD khususnya peningkatan produksi pertanian dan pengembangan wisata Desa" jelas Ator sapaan akrabnya
Penulis : Redaksi
Editor : Edy