 |
| Foto. Kanit Regident Satlantas Polres Bone,Iptu Muhammad Idris, S.Sos. ist |
BONE, PENAINSPIRASI. COM - Luas wilayah Kabupaten Bone yang terdiri dari 27 Kecamatan dan 328 desa ditambah kelurahan merupakan tantangan besar untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Melihat wilayah yang luas dan banyaknya masyarakat yang megurus pembayaran pajak kendaraan bermotor yang berkisaran ratusan setiap hari, tentu harus ditunjang dengan kualitas SDM dan kuantitas personil yang mumpuni.
Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat bagi Kepala Unit Regident Satlantas Polres Bone, Iptu Muhammad Idris, S.Sos untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di Kantor Bersama Samsat Bone, Jl. Ahmad Yani.
Ditemui diruanganya Selasa (24/2/2020) mantan Kanit Regident Luwu Utara tersebut mengatakan, pembayaran pajak kendaraan motor adalah kewajiban bagi pemilik kendaraan bermotor sebagai salah satu sumber penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Olehnya, untuk memaksilkan penerimaan pajak kata Iptu Muhammad Idris, perlu kerjasama yang baik dari antara semua pihak agar taat membayar pajak kendaraan jika sudah masuk jatuh tempo.
"Salah satu cara untuk memaksimalkan pelayanan prima kepada masyarakat, kami aktifkan layanan samsat keliling ke kecamatan dan desa. Agar masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraannya tidak perlu lagi ke kota" terang Iptu Muhammad Idris, S.Sos yang baru menjabat dua bulan sebagai Kait Regident di UPT Samsat Bone.
Ditanyai terkait berapa jumlah kendaraan bermotor yang menunggak pajak di Bone sampai tahun ini, dikatakannya hal tersebut sepenuhnya adalah bidang Bapenda.
"Kami juga tidak tahu persis, itu adalah ranah daerah (Bapenda.red). Akan tetapi, kami akan upayakan terus berkoordinasi agar kendaraan yang menunggak pajak , termasuk mobil dinas pemerintah yang sudah mati pajak agar bisa dibayar pajaknya" pungkasnya
Penulis : Redaksi
Editor : Edy
.jpeg)
