PENA INSPIRASI,WATAMPONE--Dua hari pasca diresmikan, Watampone Green Epicentrum (WGE) mulai diserbu Pedagang Kaki Lima (PKL), mulai dari pedagang minuman, makanan maupun penjual mainan anak anak.
Jika hal ini terus dilakukan pembiaran, fasilitas Watampone Green Epicentrum hampir dipastikan akan cepat mengalami kerusakan.
Khususnya pohon pelindung yang baru ditanam dan rumput yang ada di taman agar sudah mulai diinjak pengunjung dan pedagang.
“Harusnya, kondisi tersebut menjadi atensi dinas terkait (Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan) bersurat ke Satpol PP agar menempatkan petugas satpol PP di kawasan itu,” kata praktisi kebijakan publik, Dharmawansyah ,Minggu 10 Januari 2021.
Banyaknya PKL akan menjadikan kawasan WGE menjadi kumuh.
“Harus ditata dengan baik, khususnya pedagang disana. Termasuk jangan merusak dan jangan membuang sampah seenaknya yang bisa menjadikan WGE ini menjadi kumuh,” sarannya.
Kepala Satpol PP Bone, A Akbar menegaskan, siap menempatkan personel di kawasan WGE ketika ada permintaan dari Disperkimtan.
“Kami menunggu koordinasi dari dinas terkait dinda. Tentu kami dari Satpol PP tidak bisa langsung menempatkan personel disana. Nanti dikira kita melangkahi kewenangan dinas terkait,” tandasnya***(Ilo)
.jpeg)
