PENA INSPIRASI, BONE- Terhitung 01 April 2021, harga elpiji 3 Kg alami kenaikan. Jika sebelumnya, harga elpiji 3Kg dari agen ke pangkalan sebesar Rp13.500, dan harga dari pangkalan ke pengecer
sebesar Rp15.500 kini mengalami kenaikan menjadi Rp18.500.
Hal itu sebagaimana dalam Peraturan Gubernur Sulsel Nomor 11 Tahun
2021 tentang Pedoman Penetapan Harga Eceran Tertinggi Liquefued Petroleum Gas Tabung Tiga Kilogram.
Dimana dalam peraturan gubernur tersebut, ditetapkan bahwa HET LPG 3 Kg
di Provinsi yang berada dalam radius 60 Km dari stasiun
pengisian dan pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Filling
Station sebesar Rp18.500.
HET LPG 3 Kg dirincikan Harga LPG ex Stasiun Pengisian dan
Pengangkutan Bulk Elpiji pajak pertambahan nilai sejumlah
10% atau seharga Rp11.550, margin agen seharga Rp1.200,
biaya operasional agen seharga Rp3.250, harga agen ke
pangkalan seharga Rp16.000, dan margin agen pangkalan
seharga Rp2.500.
Bambang Hidayat selaku Direktur Utama PT. Cahaya Amtar Utama
bertempat di Jl Ahmad Yani mengaku telah menerima surat edaran terkait kenaikan harga elpiji 3 Kg per tanggal 01 April 2021. Salah satu bentuk tindaklanjut yang dilakukan adalah melakukan persuratan ke pangkalan LPG 3 Kg.
"Dimana dalam persuratan kami, kita menekankan hal yang
berkaitan dengan Pergub Nomor 11 Tahun 2021 yakni HET LPG 3
Kg dari pangkalan ke konsumen Rp18.500, harga agen ke
pangkalan Rp16.000, margin pangkalan Rp2.500. HET LPG 3 KG
mulai berlaku 01 April 2021 dan setiap pangkalan LPG 3 Kg
wajib memasang papan pangkalan dengan mencantumkan HET yang
berlaku," tandasnya*** ( Ilo )
.jpeg)
