PENA INSPIRASI, BONE-- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone mengelar rapat kerja Tim Terpadu Program
Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Novena, Jl Ahmad Yani, Kamis kemarin.
Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle mengatakan, pemerintah tidak boleh menyerah dalam memerangi peredaran narkoba. Perlu ada strategi dalam mewujudkan Bone bebas dari narkoba.
"Tidak boleh menyerah. Pemerintah harus memerangi narkoba. Semua demi menyelamatkan anak bangsa," katanya.
Kata dia, seluruh perangkat harus diberdayakan dalam memerangi narkoba. Ada 38 Puskesmas yang tersebar di beberapa kecamatan. Mereka harus melakukan sosialisasi dalam rangka pencegahan.
Ambo Dalle menuturkan, rencananya pegawai di lingkup pemerintahan Bone akan dilakukan tes urine. Harapannya, tidak ada pegawai memakai narkoba.
"Gerakan P4GN adalah gerakan yang menyelamatkan bangsa," ucapnya.
Kepala BNNK Bone AKBP Ismail Husein mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
Adapula Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 50 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Dalam surat edaran tersebut, setiap instansi pemerintah diharapkan dapat melakukan sosialisasi bahaya narkoba dan penyebarluasan informasi tentang P4GN kepada seluruh aparatur negara.
Mereka juga diminta untuk melakukan tes urine untuk seluruh pegawai. Selain itu, untuk setiap instansi pemerintah dapat membentuk satgas atau relawan antinarkotika.
Upaya ini sebagai bentuk perlawanan dalam menghentikan peredaran narkotika.
"Perlu ada kesadaran dan tanggung jawab seluruh pihak untuk melawan narkoba," ucapnya***( Ilo)
.jpeg)
