-->

Berhasil Amankan 89 Kg Sabu, Andi Rio Apresiasi Kinerja BNN


PENAINSPIRASI,BONE--Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat berhasil  menangkap tiga orang diduga bandar narkoba di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (18/4/2021) subuh.

Para pelaku ditangkap di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, tepatnya di simpang empat tak jauh dari Kantor Bea Cukai Pelabuhan Laut Bajoe. 
warga berkerumun di lokasi persembunyian diduga pengedar sabu yang tewas di tangan pertugas 


Satu pelaku atas nama Houtsan Jumadi Amrullah meninggal dunia usai petugas melakukan tindakan tegas karena berusaha melarikan diri.

Dari informasi dihimpun, pelaku menggunakan mobil pick up Suzuki Mega Carry dengan nomor polisi DP 8794 DE.

Mereka diduga membawa sabu dari Kabupaten Sidrap menuju Pelabuhan Bajoe Kabupaten Bone. Selanjutnya dikirim ke Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Pelaku mencoba mengelabui petugas dengan menyelipkan sabu dengan karung pakan ternak.

Ada 89 kilogram sabu berhasil disita oleh petugas BNN Pusat.
Kepala BNNK Bone, AKBP Ismail Husein membenarkan operasi yang dilakukan BNN Pusat.

"Itu benar, ada penangkapan dilakukan BNN Pusat. Untuk jumlah orang ditangkap yang saya tahu satu orang," katanya.

"Kami terima informasi dari ketua tim barang bukti diduga sabu yang disita 89 kilogram. Mengenai siapa yang terlibat, masih dilakukan pengembangan.
Untuk informasi lebih lanjut melalui satu pintu," tambahnya. 

Saat ini mobil yang digunakan pelaku berada di Kantor BNNK Bone di Kompleks Stadion Lapatau. Untuk barang bukti sabu, telah dibawa oleh pihak BNN Pusat.

Dari pengakuan warga, Adrian mengatakan penangkapan berlangsung sekira pukul 03.00 Wita lewat.

Terduga pelaku berjumlah 3 orang. Dua orang laki-laki dan satu orang perempuan.

"Satu pelaku ditangkap dekat mobil, satu melarikan diri dan berhasil ditangkap. Satu pelaku perempuan hanya di dalam mobil," ungkapnya.

Ia menuturkan saat penangkapan mobil petugas sudah ada yang menunggu di depan pintu masuk Pelabuhan Bajoe dan ada pula di belakang mobil pelaku yang mengikuti.

Petugas yang menggunakan mobil Kijang Inova dari arah pintu masuk Pelabuhan Bajoe menghadang mobil pikap pelaku yang ingin masuk ke Pelabuhan Bajoe.

Saat penangkapan terdengar lebih 20 kali tembakan. Warga yang menyaksikan diminta untuk masuk ke dalam rumah.

"Dihadang dari depan. Sempat terjadi tabrakan. Saat pelaku coba memundurkan mobil, langsung dikepung oleh mobil petugas lain dari belakang. Ada sekira tujuh. Saat penangkapan terdengar 20 lebih tembakan," katanya
BNN Bekuk Terduga Bandar Narkoba di Bone, Anggota Komisi III DPR: Bongkar Jaringannya

Aksi pengungkapan terduga bandar narkoba oleh BNN Pusat di wilayah Bajoe, Kabupaten Bone, Provinsi Sulsel, menuai respons positif dari Anggota DPR RI;Fraksi Partai Golkar, Andi Rio Idris Padjalangi (ARIP).

Anggota DPR RI Komisi III ini, memberikan apresiasi langkah yang ditempuh BNN memberantas peredaran barang haram, Narkoba.

“Meskipun saat ini dalam suasana puasa Ramadan, personel BNN terus bekerja. Pagi, siang, dan malam. Hasilnya, kasus di Bone, Minggu (18/4/2021), hari ini,” ungkap Andi Rio. 
“Semoga pengungkapan kasus terduga bandar narkoba di wilayah Bajoe Bone ini, bisa diusut sampai tuntas,” tambahnya. 

Masih kata Andi Rio, pada Rapat Kerja Komisi III DPR RI bersama aparat penegak hukum sudah memberikan atensi khusus kepada petugas untuk serius dan membongkar jaringan peredaran narkoba di Tanah Air.

“Alhamdulillah, dari hasil Rapat Kerja sebelumnya sudah menunjukkan pergerakan khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. Jangan berhenti sampai di sini,” tandasnya.

Andi Rio berujar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit harus tegas kepada siapapun yang terlibat jaringan peredaran narkoba. Baik sipil ataupun aparat penegak hukum lainnya.

“Kalau tidak bisa dibina, ya dibinasakan. Sesuai instruksi Kapolri,” tandasnya*** ( Ilo )

Berita Terkait

Komentar