Bone, Penainspirasi.com - Bupati Bone, Dr. H.A. Fahsar Mahdin Padjlangi, M.Si menekankan para kepala desa untuk maksimal dalam pengelolaaan dana desa. Besarnya alokasi dana desa yang dikucurkan tiap tahun oleh pemerintah pusat, diharapkan mampu dikelola dengan baik untuk meningkatkan pelayanan dasar dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Hal tersebut disampaikan Fahsar, saat memberikan sambutan pada pada kegiatan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan empat kepala desa terpilih pilkades antar waktu dan pilkades gelombang ketiga 2019 di Gedung PPK, Jl. A. Mappanyukki Bone Sulawesi Selatan, Senin 22/7/2019.
“Perlu diketahui, besaran anggaran dana desa melalui APBN yang terserap di Kabupaten Bone dari 328 Desa, senilai lebih kurang 455 Milyar. Dari sekian banyak Desa, anggaran Dana Desa paling tinggi teralokasi di Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, senilai 1 Miliyar 980 juta rupiah. Sementara alokasi DD terendah adalah Desa Karella, Kecamatan Mare Kabupaten Bone, yakni 1 Miliyar 100 juta rupiah. Ungkap Fahsar
Oleh karena besarnya anggaran yang ada, kata Bupati Fahsar, maka diharapkan kepada para kepala desa agar memahami regulasi tentang pengelolaannya dalam melaksanakan manajemen pembangunan desa yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Jangan sampai antara pengelolaan fisik dan administrasi keuangan tidak berjalan seimbang, menyebabkan kepala desa terjerat hukum dan berurusan dengan pihak penegak hukum" ungkap Bupati Bone dua periode tersebut.
Acara pelantikan ini dihadiri unsur Forkopinda, yakni Sekda Bone, Drs. H.A. Surya Darma, Ketua DPRD Bone, Drs H. A. Akbar Yahya, Kapolres Bone, AKBP Kadarislam Kasim, Sik, Kepala Staf Korem 141 Toddopuli Bone, Letkol Infanteri Boby Triyanto, Komandan Kodim 1407 Bone, Letkol Invantri Mustamin, para keluarga, sahabat serta tim pemenangan dari 14 Kepala Desa yang dilantik.
Penulis : Redaksi
Editor : Edy F. Noya
.jpeg)
